TERBITJABAR.COM | INDRAMAYU – Dalam upaya menegakkan disiplin dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Indramayu menggelar razia terhadap pelajar yang kedapatan membolos sekolah, Senin (11/8/2025).
Razia tersebut menjaring sejumlah siswa yang ditemukan berada di area makam Selawe, Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, saat jam belajar berlangsung.
Para pelajar yang terjaring langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk pendataan dan pembinaan.
Langkah ini merupakan bagian dari penegakan Peraturan Daerah yang mengatur ketertiban umum dan kewajiban mengikuti pendidikan formal.
Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Indramayu, Roup, menjelaskan bahwa patroli difokuskan pada pelajar yang masih berada di luar lingkungan sekolah atau sedang membolos.
“Kami ingin memastikan anak-anak kembali ke jalur pendidikan yang benar. Bolos sekolah bukan hanya pelanggaran, tapi juga ancaman bagi masa depan mereka,” ujarnya.
Sebagai bagian dari proses pembinaan, seluruh orang tua dari pelajar yang terjaring razia dipanggil ke kantor Satpol PP.
Mereka diberikan arahan dan diminta untuk menjemput anak-anaknya serta menandatangani pernyataan tanggung jawab agar kejadian serupa tidak terulang.
Pihak Satpol PP juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka.
Ketegasan dan keterlibatan aktif dari keluarga dinilai sebagai kunci utama dalam mencegah perilaku membangkang terhadap pendidikan.
“Orang tua harus menjadi garda terdepan. Jangan biarkan anak-anak kehilangan arah. Pendidikan adalah hak sekaligus kewajiban yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
Langkah ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pendidik, yang berharap agar razia semacam ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya sinergi antara sekolah, pemerintah, dan keluarga dalam membentuk karakter generasi muda.














