Today

Usaha Lontong Blok Bangkir Kunir Desa Rambatan Kulon: Bisa Produksi 30 Kilo Per Hari

TERBITJABAR.COM | INDRAMAYU — Di Blok Bangkir Kunir, Desa Rambatan Kulon Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu, aroma khas rebusan daun pisang dan beras wangi menyambut setiap menjelang sore.

Saminih (55), seorang pelaku usaha lontong rumahan, melanjutkan tradisi keluarga yang telah diwariskan sejak zaman kakek buyutnya.

Setiap hari, warga RT 41 RW 04 terlihat sibuk mengisi beras ke dalam cerobong daun pisang proses awal pembuatan lontong yang masih dilakukan secara manual.

Dengan ketelatenan dan semangat, Saminih mampu memproduksi lebih dari 30 kilogram lontong per hari, yang kemudian dikirim ke pasar Bangkir untuk memenuhi kebutuhan para pedagang.

“Produksi lontong bisa lebih dari 30 kilo beras setiap hari, cukup untuk memenuhi permintaan pasar,” ujar Saminih.

Usaha ini bukan hanya menjadi sumber penghasilan utama keluarga, tetapi juga membuka peluang kerja bagi warga di sekitarnya.

Tidak hanya saminih, warga blok bangkir kunir kebanyakan sama memilih usaha rumahan yang mudah ditiru dan dijual kembali kepada pedagang pasar.

Rasmi, salah satu pekerja yang telah lama membantu proses produksi, mengaku tetap bertahan meski upahnya tidak besar.

“Lumayan buat isi waktu luang dan jadi tambahan rezeki,” tuturnya.

Dengan modal sederhana berupa daun pisang dan beras berkualitas usaha lontong ini terus berkembang sebagai alternatif bisnis rumahan yang menjanjikan.

Lontong buatan Saminih dikenal karena teksturnya yang padat dan rasa yang pas, sangat cocok disantap bersama kuah sayur lodeh, menjadikannya sajian khas Nusantara yang tak lekang oleh waktu.

Lontong bukan sekadar makanan, tapi warisan rasa yang terus hidup di tengah masyarakat.

Bagi Anda yang ingin menikmati lontong berkualitas atau mencari inspirasi usaha rumahan, kisah dari Rambatan Kulon ini bisa jadi jawabannya.

Related Post

Tinggalkan komentar