TERBITJABAR.COM | ZODIAK – Secara umum, perhitungan weton (Hari + Pasaran) memiliki beberapa manfaat dan fungsi utama dalam tradisi masyarakat Jawa.
Dalam pemghitungan Weton, biasanya di dasari dari keyakinan diri masing-masing yang identik dengan orang dahulu seperti petuah adat serta dari kalangan masyarakat garis keturunan.
Weton kelahiran, diyakini mencerminkan sifat, kepribadian, kelebihan, dan kelemahan seseorang.
Hal ini dapat menjadi panduan untuk mengenal diri sendiri dan mengembangkan potensi, ini adalah salah satu fungsi weton yang paling populer.
Jumlah Neptu, (nilai weton) dari calon pengantin dihitung dan diinterpretasikan untuk memprediksi keharmonisan rumah tangga, rezeki, dan potensi masalah di masa depan.
Itungan, Weton digunakan sebagai pedoman untuk memilih waktu yang dianggap paling baik dan membawa keberuntungan untuk berbagai kegiatan penting, seperti, Pernikahan atau lamaran.
Memulai usaha atau bisnis baru, Membangun atau pindah rumah, Mengadakan acara selamatan atau ritual adat.
Weton sering digunakan untuk meramalkan aspek-aspek kehidupan, termasuk prediksi tentang karir yang cocok atau potensi rezeki seseorang, Weton menjadi dasar untuk menentukan waktu pelaksanaan ritual atau tradisi tertentu, seperti.
Puasa yang dilakukan pada hari kelahiran yang berulang setiap 35 hari sekali (Selapanan) sebagai bentuk introspeksi dan ungkapan syukur.
Perayaan adat seperti syukuran yang dilakukan saat hari weton tiba, Perhitungan weton sebagai warisan budaya yang kaya akan arti filosofi sejarah dari adat istiadat di hampir seluruh daerah yang memahami.
Dalam menjalani kehidupan, weton lebih baik dipandang sebagai kearifan lokal untuk mencari waktu terbaik dan mengenal potensi diri, namun tidak boleh menjadi penentu tunggal dalam membuat keputusan atau membatasi takdir.
