Today

GMPAR Kecam Pemdes Panyindangan Kulon, Soroti Jalan Rusak Parah di Blok Gandok Sasakopek

boniterbitjabar

Lembaga Swadaya Masyarakat GMPAR Kabupaten Indramayu langsung turun tangan menyikapi keluhan warga dan pengguna jalan.
Lembaga Swadaya Masyarakat GMPAR Kabupaten Indramayu langsung turun tangan menyikapi keluhan warga dan pengguna jalan.

TERBITJABAR.COM | INDRAMAYU – Kondisi jalan rusak parah di Blok Gandok, Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Indramayu, yang telah lama menjadi keluhan masyarakat, mendapat respons keras dari Gerakan Masyarakat Peduli Aspirasi Rakyat (GMPAR) Kabupaten Indramayu.

​Kerusakan jalan berlubang di lokasi tersebut dinilai jauh dari harapan warga dan sangat memprihatinkan, bahkan sejumlah pengguna jalan mengaku pernah terjatuh akibat kondisi jalan yang membahayakan, Berdasarkan pantauan Awak Media di lokasi pada hari Minggu (26/10/2025).

Lembaga Swadaya Masyarakat GMPAR Kabupaten Indramayu langsung turun tangan menyikapi keluhan warga dan pengguna jalan.

​Panglima GMPAR Kabupaten Indramayu, Kasmudi, angkat bicara dan mengecam keras Pemerintah Desa Panyindangan Kulon.

Ia menyoroti pembiaran kondisi jalan rusak yang berlarut-larut hingga menciptakan keadaan yang sangat memprihatinkan.

​”Kami himbau kepada Pemerintah Desa Panyindangan Kulon melalui Kuwu Ono Daryono agar menindak lanjuti jalan rusak di Blok Gandok ini,” tegas Kasmudi.

​Lebih lanjut, Kasmudi menyatakan bahwa seharusnya di masa kepemimpinan Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin, tidak ada lagi jalan desa yang rusak.

Jika ada, perbaikan harus segera dilakukan mengingat jalan tersebut merupakan poros desa yang vital bagi publik.

​”Tolong dong kepada Pemerintah Desa Panyindangan Kulon agar menindaklanjuti kondisi jalan rusak yang meresahkan setiap datang hujan, bahkan sudah banyak pengguna jalan yang terjatuh di jalan tersebut,” tambahnya.

​Kasmudi menegaskan komitmen GMPAR sebagai kontrol sosial untuk menyampaikan masalah ini kepada Pemerintah Desa Panyindangan Kulon serta Muspika Kecamatan Sindang agar segera ditindaklanjuti, Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Udin, yang ditemui di lokasi, mengungkapkan rasa prihatinnya.

Ia menyebut bahwa kerusakan jalan sudah lama terjadi namun seakan tidak tersentuh oleh Pemerintah Desa Panyindangan Kulon, ia menilai pembiaran kerusakan parah ini sebagai hal yang mustahil.

​”Kami mendukung dengan adanya kontrol dari lembaga masyarakat ini. Terus terang kami setiap hari melewati jalan ini, tentunya senang kalau sampai jalan ini diperbaiki,” terang Udin.

​Ia juga menyoroti bahwa alokasi anggaran dari pemerintah pusat setiap tahunnya untuk desa, seharusnya dijadikan barometer pembangunan, terutama untuk fasilitas publik seperti jalan poros desa, agar tidak terjadi pembiaran jalan rusak di Desa Panyindangan Kulon.

Related Post

Tinggalkan komentar