TERBITJABAR.COM | INDRAMAYU – Polres Indramayu terus mengintensifkan penyelidikan atas insiden kebakaran tragis yang menewaskan Putri Apriyani (24) Warga Desa Rambatan Wetan di Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Pada Hari Sabtu (9/8/2025).
Dalam konferensi pers terbaru, Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengungkap bahwa proses investigasi kini memasuki babak baru.
Untuk mengurai misteri di balik peristiwa tersebut, Polres Indramayu telah membentuk Tim Khusus dan mengedepankan pendekatan berbasis scientific investigation.
Tim INAFIS Polres Indramayu, telah melakukan olah TKP secara menyeluruh, sementara hasil otopsi dan analisis forensik dari Mabes Polri menjadi bagian penting dalam pengumpulan bukti.
“Pemeriksaan saksi, gelar perkara, dan analisa laboratorium telah kami lakukan secara komprehensif. Berdasarkan hasil tersebut, status kasus resmi kami tingkatkan ke tahap penyidikan,” ujar AKP Tarno, Rabu (13/8/2025).
Langkah ini, menurutnya, bertujuan mempercepat pengungkapan fakta dan memastikan kejelasan hukum bagi keluarga korban yang ditinggalkanya.
Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas, Ditreskrimum Polda Jawa Barat turut serta dilibatkan untuk proses penanganan.
“Dengan dukungan penuh dari Polda Jabar, kami berkomitmen menuntaskan kasus ini secara profesional dan proporsional. Terlebih di tengah derasnya arus informasi di media sosial, kami ingin memastikan bahwa kebenaranlah yang menjadi pegangan,” tegas Tarno.
