Today

Program Pemprov Jabar, Terapkan Pilwu Digital Pertama di Kabupaten Indramayu

boniterbitjabar

TERBITJABAR.COM | INDRAMAYU – Kabupaten Indramayu bersiap mencatat sejarah baru dalam pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) tahun 2025.

Untuk pertama kalinya, proses pemungutan suara akan mengadopsi sistem digital, namun tetap berpijak pada nilai-nilai lokal melalui pendekatan hybrid.

Transformasi ini merupakan bagian dari program bertahap Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendigitalisasi pemilihan kepala desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat, Ade Afriandi, menegaskan bahwa digitalisasi tidak dilakukan secara penuh demi menjaga inklusivitas.

“Kami memahami bahwa literasi digital belum merata. Maka dari itu, sistem hybrid menjadi solusi: undangan fisik tetap diberikan, namun proses pemilihan di TPS dilakukan secara digital melalui pemindaian barcode,” jelas Ade saat bertemu Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, Jumat (15/8/2025).

Dengan sistem ini, warga tetap menerima surat undangan seperti biasa, namun saat tiba di tempat pemungutan suara, mereka cukup memindai kode untuk mengakses bilik suara digital. Langkah ini dinilai mampu menjembatani kemajuan teknologi dengan kebiasaan masyarakat.

Ade menambahkan, pendekatan ini lahir dari studi mendalam terhadap kearifan lokal.

“Kami ingin semua warga merasa nyaman dan terlibat aktif. Tradisi tetap kami hormati,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, menyambut baik inovasi ini dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan intensif.

“Pilwu digital ini bukan sekadar pemilihan, tapi tonggak sejarah demokrasi desa di Indramayu. Kami akan terus lakukan simulasi dan persiapan maksimal,” tegasnya.

Dengan semangat kolaborasi antara teknologi dan tradisi, Pilwu 2025 di Indramayu bukan hanya soal memilih pemimpin desa, tetapi juga tentang bagaimana demokrasi lokal beradaptasi dan berkembang di era digital.

Related Post

Tinggalkan komentar