TERBITJABAR.COM | BISNIS – Potensi ekonomi di wilayah pedesaan menunjukkan geliat yang signifikan, beragam peluang usaha bisa menjanjikan yang tak lagi bergantung pada sektor industri pertanian semata.
Hasil riset menunjukkan, sejumlah jenis bisnis dengan modal relatif minim kini menjadi primadona baru yang sukses mendulang keuntungan bagi masyarakat desa.
Dari mulai, Peternakan Skala Kecil dan Pengolahan Hasil Bumi Jadi Andalan
Sektor yang paling menonjol adalah peternakan dan pengolahan hasil bumi seperti perkebunan dan usaha UMKM.
Beternak hewan, seperti ayam kampung, bebek, Kambing atau budidaya ikan lele dan nila kini banyak dijalankan warga dengan memanfaatkan lahan dan sumber daya lokal.
Seperti, memanfaatkan lahan kosong untuk dipasang kolam lingkarang yang terbut dari terpal dan besi.
“Permintaan pasar akan hasil ternak ini stabil, baik untuk konsumsi lokal maupun pasokan ke kota,” ujar seorang pengamat ekonomi desa.
Selain itu, kreativitas dalam mengolah hasil pertanian dan perkebunan menjadi produk bernilai tambah juga tumbuh pesat.
Produk makanan olahan seperti keripik, manisan, jamu tradisional, hingga pupuk organik dari limbah ternak kini mulai menembus pasar yang lebih luas tergantung pasar yang dibutuhkan.
Langkah ini dinilai efektif memutus rantai penjualan bahan mentah, sehingga meningkatkan pendapatan petani dan wirausaha lokal.
Digitalisasi Membuka Peluang Jasa dan Layanan Kebutuhan Harian
Tak hanya sektor tradisional, digitalisasi juga berperan besar dalam membentuk peluang usaha baru.
Bisnis kebutuhan harian seperti agen pulsa, penjualan token listrik prabayar, dan jasa pembayaran online (PPOB) kini menjadi usaha yang wajib ada di setiap desa karena minim risiko dan dibutuhkan setiap hari.
“Konter pulsa dan PPOB sekarang menjadi loket serbaguna bagi warga. Apalagi, usaha ini bisa dimulai dengan modal yang sangat kecil,” jelas salah satu pelaku usaha Agen BRILink di desa.
Lebih lanjut, usaha warung kelontong yang lengkap, jasa laundry kiloan, hingga bengkel motor/mobil juga terus menjamur, seiring dengan peningkatan mobilitas dan kesibukan masyarakat.
Bahkan, desa yang memiliki potensi wisata alam atau budaya mulai mengembangkan homestay dan usaha kerajinan tangan khas daerah yang terbukti menarik wisatawan dan meningkatkan omzet desa.
Peluang-peluang usaha ini memperkuat pandangan bahwa kesuksesan bisnis tidak lagi hanya ada di perkotaan, namun dapat dicapai dengan memanfaatkan keunikan dan sumber daya alam yang melimpah di wilayah pedesaan.
