TERBITJABAR.COM | INDRAMAYU – Petani Desa Wanantara dan Desa Panyindangan Kulon Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu menolak kehadiran mesin penggarap padi (Combaen),Pada Hari Rabu (24/9/2025).
Para petani, sepertinya tidak setuju dengan keadiran Mesin Combain tersebut dengan Alasan para petani mengaku kalau kehadiran mesin Combain tersebut sudah merusak penghasilan dari para petani.
Mudi, Perwakilan dari para Petani, menuturkan, dengan adanya mesin Combain masuk sudah mengurangi pendapatan dari hasil Panen Padi tahun ini, apalagi tahun ini adalah tahunya orang-orang yang sebentar lagi musim Hajatan hiburan.
Sedangkan, kalau misalkan mesin Combain bisa masuk, maka kami selaku petani mau punya penghasilan dari mana sedangkan kami punya banyak utang dan sebentar lagi rameh musim hajatan.
“Kami jelas menolak kehadiran Mesin Padi Combain yang bisa menjadi pesaing kami selaku petani” tuturnya.
Lebih lanjut,Mudi menegaskan mesin combain bisa masuk asal jangan di bulan ini karena bulan ini termasuk bulan orang hajatan.
“Kehawatiran Petani, kalau Mesin Combain bisa masuk maka kami para petani bakal dapet penghasilan dari mana” tutupnya.
Mencoba, meng konfirmasi Para Kuwu Desa Wanantara dan Desa Panyindangan Kulon dengan mendatangi di kantor Desanya, yang berkepentingan sedang tidak ada di tempat dan para pamong belum bersedia untuk dimintai jawaban.
Hingga, berita ini tayang pada Hari Rabu 24 September 2025, belum mendapatkan harapan baik buat mewakili para petani di dua Desa Tersebut.













