TERBITJABAR.COM | INDRAMAYU – Pemerintah Indonesia kembali mempercepat penyaluran bantuan sosial berupa beras 10 kilogram untuk jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Setelah sempat terhenti sejak Februari 2025, program ini kembali digulirkan pada bulan Juni dan Juli 2025 sebagai bagian dari langkah strategis menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menyebutkan bahwa sebanyak 18,3 juta KPM akan menerima bantuan beras setiap bulan.
Dengan pelaksanaan dua tahap penyaluran, masing-masing keluarga akan memperoleh total 20 kilogram beras hingga akhir Juli.
Di Kabupaten Indramayu, distribusi bansos dilakukan serentak pada hari ini di berbagai wilayah, termasuk Desa Kenanga, Kecamatan Sindang.
Berdasarkan pantauan awak media, Pada Hari Kamis (17/7/2025) proses pengambilan beras berjalan tertib dan sesuai prosedur.
Rasmin, salah satu warga penerima bantuan, menyampaikan bahwa masyarakat diminta untuk membawa KTP asli serta undangan resmi dari pemerintah desa sebagai syarat penerimaan.
“Kami sudah menerima beras 10 kilogram. Sebelumnya diminta menunjukkan KTP dan undangan dari Desa Kenanga,” ujarnya.
Penyaluran bansos ini tidak hanya bertujuan meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi bagian penting dari kebijakan pemerintah dalam menjaga daya beli warga dan mengendalikan inflasi, khususnya di masa transisi tahun ajaran baru dan pasca Lebaran.
					














