TERBITJABAR.COM | Taipei — Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei mengambil langkah tegas dengan menangguhkan izin penyelenggaraan kegiatan hiburan oleh komunitas WNI di Taiwan, menyusul insiden kericuhan dalam acara yang digelar oleh kelompok Pekerja Migran Indonesia (PMI) Wiralodra di Chiayi,Pada Hari Senin (1/9/2025).
Mengutip laporan Focus Taiwan Kepala KDEI Arif Sulistiyo menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan reputasi bangsa dalam setiap aktivitas komunitas pada minggu (24/8/2025).
Ia menyatakan bahwa PMI yang terbukti terlibat dalam perkelahian tersebut berpotensi menghadapi proses hukum atau pemulangan ke Indonesia.
Walaupun pihak penyelenggara telah menyampaikan permintaan maaf dan situasi telah berhasil dikendalikan, insiden tersebut tetap memicu sorotan negatif di media sosial, mencoreng citra komunitas Indonesia di mata publik Taiwan.
KDEI juga mengimbau agar organisasi PMI lebih aktif berkontribusi secara positif dan menaati hukum yang berlaku.
Pelanggaran serius, menurut Arif, dapat berujung pada hukuman penjara maupun deportasi.
