TERBITJABAR.COM |INDRAMAYU – Sebuah insiden nyaris merenggut keselamatan pengguna jalan di Jalan Raya Desa Nunuk, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Senin (30/6/2025).
Seorang pengendara motor, Haris, hampir terjatuh setelah ban motornya terlilit kabel Wi-Fi yang menjuntai di tengah jalan.
Kabel tersebut sebelumnya putus akibat terseret truk angkutan yang melintas, lalu mengenai Haris yang kebetulan sedang melaju di waktu bersamaan.
“Saya kaget, tiba-tiba motor seperti tertarik ke belakang. Ternyata kabel nyangkut di ban. Untung saya masih bisa kendalikan,” ujar Haris dengan nada kesal.
Iapun membereskan kabel wifi tersebut agar tidak lagi memakan korban.
Kendati demikian, Haris meminta kepada pemangku kebijakan agar para pengusaha Wifi melakukan prosedur yang benar dalam pemasangan kabel wifi.
Kejadian ini bukan yang pertama kalinya, Di berbagai titik di Indramayu, kabel Wi-Fi yang dipasang tanpa tiang penyangga kerap kali dibiarkan menggantung rendah, bahkan melintang di jalan.
Praktik sembrono ini jelas membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua yang paling rentan terhadap gangguan visual dan fisik di jalan raya.
Pemasangan kabel tanpa standar keamanan bukan hanya bentuk kelalaian, tapi juga cerminan dari abainya penyedia layanan terhadap keselamatan publik.
Demi efisiensi biaya, kabel ditarik sembarangan dari rumah ke rumah, tanpa memperhatikan risiko yang ditimbulkan.
Padahal, jalan umum bukan ruang eksperimen bagi infrastruktur asal-asalan.
Sudah saatnya pemilik usaha Wi-Fi rumahan maupun skala kecil meninjau ulang cara mereka membangun jaringan. Keuntungan bisnis tidak boleh dibangun di atas potensi bahaya bagi masyarakat.
Pemerintah desa dan dinas terkait pun perlu turun tangan, membuat regulasi yang tegas agar pemasangan kabel internet tidak lagi menjadi jebakan tak kasat mata di jalanan.
Kabel Wi-Fi yang menjuntai bukan sekadar gangguan estetika ia adalah ancaman nyata. Jangan tunggu korban jatuh baru bertindak.
Keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas, bukan sekadar catatan kaki dalam rencana bisnis.














