TERBITJABAR.COM | INDRAMAYU – Ibu Tapeng, seorang janda paruh baya di Desa Panyingkiran Kidul, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, harus menjalani hidup seorang diri dengan kondisi tunanetra. Mirisnya, hingga kini ia mengaku belum pernah menerima bantuan dari pemerintah, baik tunai maupun nontunai.
Kondisi Ibu Tapeng ini pertama kali diketahui oleh Nanto, seorang pegiat sosial, saat mengunjungi kediamannya di Blok Luntas, RT 04 RW 01. Nanto mengaku prihatin melihat keadaan fisik Ibu Tapeng yang tak bisa melihat, ditambah lagi ia hidup sebatang kara.
“Kami merasa iba melihat kondisi Ibu Tapeng. Ia tidak bisa melihat dan juga belum mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ujar Nanto. Pada Hari Rabu (17/9/2025).
Saat dimintai keterangan, Ibu Tapeng membenarkan bahwa selama ini ia tidak pernah mendapatkan bantuan dari pihak manapun.
“Saya tidak dapat bantuan dari pemerintah,” katanya singkat.
Kisah Ibu Tapeng ini diharapkan dapat mengetuk hati pemerintah setempat agar segera memberikan uluran tangan.
