TERBITJABAR.COM | INDRAMAYU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu dari Fraksi Partai Golkar, H. Tatang Sutardi, S.Sos., M.Si., melanjutkan rangkaian kegiatan reses masa persidangan III tahun 2025 dengan mengunjungi dua desa, yakni Desa Waledan dan Panyingkiran Kidul, pada Minggu (19/10/2025).
Kunjungan ini merupakan lanjutan dari rangkaian reses oleh H. Tatang Sutardi, untuk menyerap aspirasi dan mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat desa secara langsung.
Dalam sesi dialog dengan warga, H. Tatang mendengarkan beragam keluhan dan usulan yang menjadi prioritas masyarakat.
Sama seperti di lokasi reses sebelumnya, permintaan terkait fasilitas dasar seperti Penerangan Jalan Umum (PJU), perbaikan Saluran Drainase, dan peningkatan fasilitas Posyandu masih menjadi perhatian utama.
Selain itu, warga juga secara spesifik mengusulkan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), usulan TPT ini disampaikan sebagai langkah preventif untuk mengatasi potensi Anggota DPRD Kabupaten dan longsor di wilayah tersebut.
Menanggapi masukan yang disampaikan, H. Tatang Sutardi menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat di tingkat legislatif.
“Reses ini adalah kesempatan berharga bagi saya untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat. Saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan aspirasi ini melalui program-program pembangunan yang tepat sasaran dan terencana,” ujar H. Tatang.
Ia juga, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, melalui wakil rakyat, dan masyarakat dalam upaya membangun Kabupaten Indramayu yang lebih baik dan berkelanjutan.
Sebelumnya, pada Sabtu (18/10/2025), H. Tatang telah sukses melaksanakan kunjungan serupa di Desa Karangsong, Pabean Udik, dan Rambatan Wetan, yang juga mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Dikenal dengan gaya komunikasinya yang humoris dan dekat, H. Tatang berhasil menciptakan suasana yang akrab dan penuh kebersamaan dalam setiap kegiatan resesnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat, serta mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Indramayu.














